PUISI "GALAU "

Di balik ego

Sendiri ku berayun

Menikmati Jutaan Hembusan angin  

hanya terpejam saja

Siapa yang tahu perasaanku hari ini

Sama halnya kabut tebal yang menutup jalan ku

Semua seperti mati tak ada rasa nikmat

Masih ingatkah kala kita pandangi pelangi itu

Akankah kau jadi pelangi hidupku

Ucapmu dikala itu

Masih resah

Begitu banyak yang harus kutanyakan padamu

Terlalu cepat untuk kau tinggalkanku

Bagaimana dengan ku saat ini

Bagaimana perasaanku saat ini

Aku bukan bunga hiasanmu

Aku bukan bunga yang sebentar saja layu lalu kau buang

Jahat bila memetik bunga lain yang lebih indah dariku

Kenapa tak kau simpan dihatimu

Menemani dihari-harimu

Tak ada yang tersimpan sedetik, semenit atau sepanjang hidupmu

 by. Atyka.N

PUISI HARI KARTINI

Insan penerang

Jejak keruh di masa kelam
Jalanan panjang membuatku resah
Dengan lelah kulantunkan lagu jiwa

Ditemani geriimis lirih

Untukmu tanah air ku................

Kutangguhkan egoku demi kupertahankan cinta suciku
Wajah-wajah penakluk penunggu kemenangan

Mengukir sebuah pesan haru

Semangat berkobar janji suci terucap

Untukmu tanah airku................

Tetesan darah ini persembahkan baktiku

Raga rapuh ini adalah gerak batinku

Aku disini bertahan membawa tonggak kehidupan

Kelak menjadi abadi bagi insan didunia

Semua berawal dari keterpurukan yang mendesak

Bergerak cepat dan tak mudak terkalahkan

Dimana semua ego harus kuredam

Untukmu tanah airku.......................

By. Atyka. N